Gerakan Pungut Sampah (GPS) Oleh Blogger Sumut

 GERAKAN PUNGUT SAMPAH (GPS)

Gerakan Pungut Sampah ini merupakan langkah dan program terbaru dari komunitas blogger sumut, dengan tujuan kegiatan ini menjadi kebiasaan masyarakat terhadap lingkungan. Tentunya, Peduli sampah di lingkungan sekitarnya. 

Gerakan Pungut Sampah ini dimulai pada pukul 08.00-10.00 WIB di tempat ikonik kota Medan.


Minggu (23/1) dan Minggu (30/1)

GPS Pertama dan kedua dilakukan di Lapangan Merdeka Medan. Memulai dengan mengutip sampah yang ada disekitar lapangan merdeka.

GPS minggu pertama Semua sampah kami kutip, sampai pada GPS minggu kedua kami mengutip sampah dengan jenis-jenisnya. Ada yang mengutip sampah plastik, lidi, kertas dan lain-lain.

Untuk sementara, kegiatan GPS ini diadakan seminggu sekali oleh founder blogsum. Selebihnya, setiap hari yang ada dalam lingkungan sekitar masing-masing. 

Jadi, bukan sekedar program komunitas. Aku ikut ini setiap minggu pagi, setelah olahraga dan kegiatan beres-beres rumah. & 2 jam disini gak sia-sia.

Ya Allah sampai di pikiranku "Seandainya kalo program ini diikuti oleh semua orang, benar-benar konsisten dilakukan. Masyaa Allah betapa indah dan bersihnya kota kita ini" ungkapku dalam mimpi๐Ÿ˜Š. Kegiatan GPS ini seru dan bermanfaat banget.

Jangan malu ya, kegiatan ini banyak yang bantu tanpa kita suruh karena kesadaran nya. Justru dengan kita membuang sampah adalah hal yang memalukan.

Ditambah aku sambil bermain disini, bermain bersama oja. Kami main bola sambil ngutip sampah. Yang penting hati bahagia ya kan?

GPS di minggu kedua, diliput oleh Tim DAAI TV. 

Alhamdulillah, Sorr kali lah ada yang ngeliput wee๐Ÿ˜„
Semoga banyak yang mengikuti kegiatan positif ini ya๐Ÿ™๐Ÿ˜Š.


Saat ini aku masih melihat banyak sampah dimana-mana. Hampir di setiap sudut ada sampah, padahal sudah disediakan banyak tong sampah. Bahkan tong sampah tersebut sudah dibedakan antara Organik dan Non Organik.

Berarti bisa disimpulkan, adalah kesadaran kita. 
Kepedulian kita.
Bencana alam terjadi karena kesalahan kita.
Lingkungan kumuh adalah ketidakpedulian kita.
Kita yang harus gerak,

Siapa lagi kalau bukan kita?
Yuk bisa yuk๐Ÿ˜Š, 2022 menguranginya dengan peduli sampah.
Kuncinya, yang ada di sekitar rumah kita aja dulu. 


Cara mudah     :

  • Kutip sampah
  • Buang Ke Tong Sampah.
  • Agar estetik, Beli tong sampah yang super cute di shopee.
  • Jika mau rapi dan teratur, kasih spidol atau penanda,Lalu kita pilah-pilih yang mana tong sampah organik, non organik dan residu.
Tambahan             :
  • Sediakan tempat bakar sampah, 
Manfaat Sampah   :
  • Hasil sisa bakar sampah bisa menjadi pupuk tanaman hehe.
  • Plastik botol minuman bisa dijual sama botot, kalo kata anak medan๐Ÿ˜†kan menghasilkan uang kan?
  • Bisa dijadikan kreasi atau kerajinan sampah yang bernilai harga tinggi, seperti pot sampah dari botol minuman terus kita hias-hias kasih kain flanel, kertas gabus, suka-suka kitalah.
  • Yang penting peduli dan kreasikan sampah.

SEMOGA BERMANFAAT



Komentar

  1. dek shindi, membakar sampah itu sebenrnya dilarang dilakukan sembarangan. Bahkan ada undang-undangnya yg ngatur permasalahan pembakaran sampah ini. Jadi kayak sampah organik itu wajib ditanam. Karena bisa terurai dan jadi nutrisi buat tanah itu sendiri. Tapi kegiatan pungut sampah ini memang harus di konsistenkan....terus menerus. karena tiap saat manusia akan punya sampah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Allah baru tau bu๐Ÿ™๐Ÿป Maaf bu. Karena dirumah dan daerah di sekitar rumah sindi setelah dari tong sampah rumahnya, boleh dibakar di belakang rumah.
      Tempat bakarnya di halaman luas bu, dan khusus bakar sampah bu.
      Maaf ya bu, saya salah.๐Ÿ™๐Ÿป

      Hapus
    2. Terima Kasih ya bu atas infonya bu ๐Ÿ™๐Ÿป.
      Mohon maaf ya bu๐Ÿ™๐Ÿป

      Hapus
  2. Nah alangkah senangnya kalo kegiatan ini di adaptasi oleh banyak komunitas. Oh ya yang GPS minggu ketiga diliput RRI loh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. weisss mantap kali ya..
      Dah diliput oleh tivi dan (akan) radio...
      Sepertinya bisa diundang walikota or gubernur nih, makin ternama ni komunitas blogsum...

      Hapus
  3. Setuju dengan penggunaan sampah menjadi berbagai hal yang bermanfaat. Jika saja semua orang peduli dan mau sedikit repot, sampah yang telah dipilah-pilah memiliki kegunaan masing-masing baik untuk estetika maupun menjaga keseimbangan alam.

    BalasHapus
  4. Aku baru ikut minggu kemarin, di Sri Deli, seru jiga sih ternyata. next kl ada waktu lagi saya mau join lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apalagi kalau ada sponsornya. Kan enak jadinya :D.

      Hapus
  5. Keren lah gerakan GPS dari blogger sumut ini jadi menginpirasi lainnya utk pungut sampah secara ikhlas, sayangnya saya belum bisa ikutan acara ini karena lokasi dan akses kendaraan yg belum memungkinkan :)

    BalasHapus
  6. GPS bareng kak Sindi itu seru loh. Ah, jadi pengen nulis juga kan. Heheh ….
    Harapannya semakin banyak yang datang atau turut berpartisipasi dalam GPS ini. Jadi, kebaikan enggak dianggap tabu, malahan dianggap harus diperjuangkan. Mantap deh programnya Blogsum ya kan Kak.

    BalasHapus
  7. Boleh dicoba nih biar tambah semangat ya,, beli tong sampahnya di marketplace Sh*pee, apalagi kl ada tong sampah yg gemoy ya hehe. Semangat terus ya Bestie ^^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer