3 Cemilan Kue Khas Melayu cocok untuk oleh-oleh khas Medan

  3 Cemilan kue khas Melayu cocok untuk oleh-oleh khas Medan

Kota Medan adalah salah satu destinasi wisata kuliner Indonesia yang sering dikunjungi. Sebenarnya, ada banyak pilihan soal oleh-oleh khas Medan. Tapi, cemilan yang wajib dicicipi di tempat karena langka dan keunikannya adalah kue khas Melayu ini.

Nah, bagi sahabat sindinurelia yang sedang berkunjung ke Medan dan bingung mau beli apa untuk keluarga, tenang saja.

 Berikut saya rekomendasikan 3 cemilan khas melayu identik dengan rasa manis yang cocok buat oleh-oleh khas Medan, diantaranya :

1. Kue Rasidah 



Kue Rasidah adalah Kue basah khas Melayu Deli yang konon katanya adalah makanan para Raja Melayu. Kue ini rasanya manis, unik, teksturnya lembut, dan ada gurih nya karena diatasnya ditaburi bawang goreng.

 Kue ini cocok banget dijadikan oleh-oleh bagi kerabat, juga sebagai gift, sebagai pengganti cake, promosi jabatan, cemilan berbuka puasa atau cemilan harian bersama keluarga.

 Filosofi kue rasidah ini maknanya dalam. "Filosofi Kue Rasidah juga sebagai kue perdamaian karena tercipta untuk menyenangkan orang dan tidak suka membuat konflik." Ungkap dari Ibu Siska Hasibuan sebagai UMKM Mumubutikue Medan. 

2. Kue Tepur Banda

Kue Tepur Banda ini juga merupakan kue basah khas Melayu Deli yang terbuat dari Tepung Terigu, Telur, Gula, Santan dan menggunakan pewarna alami dari Pandan.

 Soal rasa, tepur banda ini rasanya manis dan lemak karena pakai telur yang cukup banyak serta dibutuhkan teknik pembakaran sempurna untuk menghasikan kelezatan dalam kue ini. Kue ini juga sering disebut kue tempur banda atau tumpur banda.

3. Kue Bangkit



Kue bangkit merupakan salah satu kue kering khas Melayu tradisional. Kue bangkit ini rasanya manis, teksturnya halus dan renyah sehingga sering dijadikan sebagai kue lebaran di hari raya.

 Kue ini juga memiliki filosofi yang unik. Disebut dengan istilah "kue bangkit" karena kue ini melebar dua kali lipat setelah dipanggang.

Sekarang ini, kue bangkit banyak ditemukan di Medan khususnya di Mumubutikue. Aneka warna dalam kue bangkit ini ada yang berwarna putih, dan ada pula warna kekuningan sampai kecoklatan tergantung bahan yang digunakan.


Oh iya kamu tidak perlu khawatir ya dan tak sulit untuk menjumpai cemilan tersebut di Medan. Kini 3 cemilan tersebut bisa dicoba di Mumubutikue Medan. Tepatnya berada di Jln Jemadi No.237C Pulo Brayan Darat II, Kec.Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, 20239, Indonesia.

Mumubutikue itu apa ya ? Mumubutikue adalah Salah satu UMKM yang berbasis kearifan lokal dan mengutamakan makanan kue khas asli daerahnya khususnya Kue Melayu.

Kamu juga bisa menemukan 3 cemilan kue khas Melayu tersebut dari Tokopedia melalui website link berikut 👇 https://www.tokopedia.com/mumubutikuemdn

Demikianlah informasi mengenai 3 cemilan khas melayu yang cocok dijadikan oleh-oleh khas Medan, Temukan informasi cemilan khas Melayu lainnya di Mumubutikue Medan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Terima Kasih🙏😇



Komentar

  1. Mumubutikue memang turut membuat bangga anak keturunan Melayu.

    Jadi ingat akan Petuah Hang Tuah; Tak kan melayu Hilang dibumi, Bumi bertuah Negeri beradat

    Kalo bukan kita yang melestarikan budaya Melayu siapa lagi ya kan..

    Dan dari ketiga kue tersebut, rasidah memang melekat di hati

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bu, dia selalu melekat di hati karena rasa khasnya yang unik dan buatnya juga extra sabar ya kan bu?

      Hapus
  2. kue tradisional melayu harus kita lestarikan. Saya penasaran sama Tepur Banda, maulah pesan di mumu butikue hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mau pesan berapa bang?😁Makin manis nanti abang kalo makan ini bang. Nagih terus karena rasanya bang. Segera dicoba bang😃

      Hapus
  3. Rasidah itu kan, simpel kali bahannya tapi rasanya istimewa.
    Sebagai budak Melayu, jadi bangga awak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bu, Sindi juga turut bangga. Apalagi diingat kembali sejarahnya tentang budak melayu dulu, sindi aja sampe terkesima dan campur haru bu.

      Hapus
  4. Alhamdulillah, berterima kasih sekali sama Mumubutikue ini, yang sudah konsisten mengenalkan dan tiada henti membela kuih Melayu. Bak kata pantun:

    Terdengar dendang alunan qasidah
    Penuh nasihat dan peringatan
    Akhlak selembut kuih Rasidah
    Adat resam Melayu senantiasa dikenakan

    Makasih juga buat Sinderela eh Sindinurelia yang telah menuliskannya ya ^^


    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kembali bu🙏🏻😊 Ehehe boleh juga bu panggil cinderela tapi pangerannya belum ketemu bu🤣Support kami ya bu🙏🏻😊Mumubutikue berusaha terus berjuang tentang kue berbasis kearifan lokal,budaya lokal indonesia, mempertahankan keberadaan kue melayu tengah masa modern ini. Biar sejarah melayu medan dulu tak terlupakan ya kan bu?

      Hapus
  5. Saya belum pernah makan kue rasidah. Masih penasaran tapi belum jadi-jadi pesen ke MumuButikue. Kalo kue bangkit, pasti tiap lebaran ada.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rasidah rasanya khas banget bu. Atau Ibu pesan dari tokopedia saja bu. Ibu bisa pesan kapan saja dan Rasidah sampe deh kerumah ibu.

      Hapus
  6. Ehhh Mumubutikue udah ada di tokped ya...
    Jujurly, kue pertama dan kedua awak belom pernah makan.
    yang kedua itu mirip kue bika kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang kedua banyak orang bilang mirip-mirip bika bu, tapi dari bahan dan pembuatannya sdikit berbeda bu.
      Segera dicoba bu, Rasanya manis bu, mantap kalee bu😃

      Hapus
  7. kue tepur banda ini mirip kue tampah ya sin? pernah ngerasain kue rasidah, istimewa kali rasanya ditambah taburan bawang goreng diatasnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut sindi, beda bu tapi dari segi rasa sama-sama manis bu. Memang secara umum, tepur banda ini banyak kemiripan dengan kue lain dari cara penyajiannya bu. Tapi, sdikit perbedaannya pada bahan dan proses pembuatan tepur banda nya bu. Ibu gak penasaran juga sama tepur banda mumubutikue bu? Mari, dicobain juga bu😊

      Hapus
  8. Oh, jadi ini rupanya filosofi dari cemilan khas melayu. Bisalah nih dicoba buat dibawain orang jauh. Niatin aja dulu, mana tau kesampean bisa mencicipi kulinernya dari mumubutikue.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe iya kak 😊.
      Aamiin,
      Semoga kesampaian ya kak🤲🙏🏻

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer